PARAMETER FISIKA PADA METODA GEOFISIKA

Geophysics is the study of the earth’s properties by applying physical theories and using instruments for measurement. Pemahaman sederhana untuk geofisika dapat kita gambarkan sebagai perpaduan dari Fisika, Matematika dan Geologi yang didukung oleh Komputasi, Observasi dan Instrumentasi (mas Grandis – itb). 
METODA GEOFISIKA        
PARAMETER YANG DIUKUR        
SIFAT FISIKA YANG DIUKUR        
SEISMIK        
Waktu tiba gelombang seismik pantul atau bias, amplitudo dan frekuensi gelombang seismik        
Densitas dan modulus elastisitas yang menentukan kecepatan rambat gelombang seismik        
GRAVITASI        
Variasi harga percepatan gravitasi bumi pada posisi yang berbeda        
Densitas        
MAGNETIK        
Variasi harga intensitas medan magnetik pada posisi yang berbeda        
Suseptibilitas atau remanen magnetik        
RESISTIVITAS        
Harga resistansi dari bumi        
Konduktivitas listrik        
POLARISASI TERINDUKSI        
Tegangan polarisasi atau resistivitas batuan sebagai fungsi dari frekuensi        
Kapasitansi listrik        
POTENSIAL DIRI        
Potensial listrik        
Konduktivitas listrik        
ELEKTROMAGNETIK        
Respon terhadap radiasi elektromagnetik        
Konduktivitas atau Induktansi listrik        
RADAR        
Waktu tiba perambatan gelombang radar        
Konstanta dielektrik        

Berikut kita lihat beberapa definisi dari metoda2 geofisika:
Metoda Seismik >> terdiri dari seismik pantul (refleksi) dan seismic Bias (refraksi). Metoda seismik berdasarkan bahwa kecepatan penjalaran gelombang seismik ditentukan oleh sifat elastisitas mediumnya. Sumber gelombang buatan (seismic waves) yang dikirimkan menembus tiap lapisan bumi akan dipantulkan/dibiaskan kembali berdasarkan reflektifitas/refraksifitas batas lapisan. Selanjutnya sinyal2 tersebut diproses sedemikian rupa untuk mencitrakan kembali bagaimana penampang lapisan bawah permukaan bumi. Sukur kalo ketemu minyak & gas!
Metoda Gravitasi >> Metoda ini untuk mengukur adanya perbedaan kecil medan gaya berat batuan. Perbedaan ini disebabkan karena adanya distribusi massa yang tidak merata di kerak bumi sehingga menimbulkan tidak meratanya distribusi massa jenis batuan. Dilakukan untuk menyelidiki keadaan bawah permukaan berdasarkan perbedaan rapat masa cebakan mineral dari daerah sekeliling (r=gram/cm3).

Metoda Magnetik >> Metoda ini untuk mengukur sifat kerentanan magnet batuan. Kerentanan magnet batuan tergantung dari kandungan mineral yang bersifat magnetik, misalnya magnetit atau ilmenit di dalam batuan. Dilakukan berdasarkan pengukuran anomaly geomagnet yang diakibatkan oleh perbedaan kontras suseptibilitas, atau permeabilitas magnetik tubuh cebakan dari daerah sekelilingnya.

Metoda Geolistrik >> Terdiri dari bermacam-macam metoda. Diantaranya metode tahanan jenis (resisitivity), metode potensial diri (self potential), metoda potensial terimbas (induced potential), metoda misse a la masse, metode potensial dan lain-lain. Metode tahanan jenis (resistivity) dilakukan berdasarkan perbadaan harga tahanan jenis batuan yang terdapat pada daerah yang ingin diselidiki. Metoda ini bertujuan untuk menetapkan distribusi potensial listrik pada permukaan tanah. Dengan demikian secara tidak langsung juga merupakan penentuan tahanan jenis lapisan batuan.
Metoda Elektromagnetik >> Pada metoda ini terdapat sumber medan elektromagnetik yang membangkitkan medan primer. Apabila dibawah permukaan tanah mengandung bahan konduktif, di dalam batuan tersebut akan terjadi arus oleh induksi, dan arus ini menimbulkan medan sekunder..

Metoda Radar >> Disebut juga dengan metoda Elektromagnetik Subsurface Profilling yg merupakan salah satu metode Geofisika untuk memetakan bawah permukaan yang relatif dangkal. Metoda ini menggunakan prinsip-prinsip gelombang elektromagnetik yang kedalaman penetrasi dan besarnya amplitudo yang terekam sangat tergantung pada sifat kelistrikan dari batuan/media bawah permukaan dan frekuensi peralatan yang digunakan.