Alat ukur listrik yang wajib diketahui pria

Ada beberapa alat listrik di sekitar kita dan kita pasti tahu apa apa saja benda kelistrikan. Ada suatu alat  tes listrik yang seringkali dibawa oleh ahli listrik dan kita tidak paham dengan alat tersebut. Prinsipnya mudah dan sederhana namun sebelum mengetahui itu ada 3 alat listrik yang penting di dunia kelistrikan :

1. Ohm Meter
Ohm meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur hambatan jenis suatu medium atau benda. Benda yang menghambat arus listrik tersebut dinamakan resistor. Besarnya hambatan di ukur dalam satuan Ohm. Dalam kehidupan sehari hari kita dapat membedakan antara konduktor dan isolator. perbedaan anatara konduktor dan isolator adalah kemampuannya menghambat arus listrik. Karet memiliki hambatan listrik yang besar sehingga dia tidak mengalirkan arus listrik. Jika diukur menggunakan alat Ohm meter maka nilai Ohm akan besar. Kawat tembaga memiliki hambatan listrik yang kecil. Benda yang memiliki nilai hambatan kecil jika di ukur akan menunjukan Ohm yang kecil.

2. Ampere meter
Ampere meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur besarnya kuat arus pada suatu rangkaian, besarnya kuat arus dapat diketahui dengan membaca skala yang ada pada ampere meter. Cara mengukur besarnya kuat arus ialah dengan menghubungkan ampere meter dengan rangkaian secara seri. 


3. Volt meter
Voltmeter adalah alat listrik yang digunakan untuk mengukur besarnya beda potensial. Dalam bahasa sehari hari sering disebut dengan tegangan. Satuan beda potensial atau tegangan adalah volt. Cara mengukur tegangan yaitu dengan menghubungkan alat voltmeter dengan rangkaian listrik secara paralel. Nilai volt yang tinggi menunjukan beda potensial yang tinggi.

4. Multimeter
Multimeter atau yang lebih dikenal dengan multi tester adalah alat yang sebenarnya merupakan gabungan antara ketiga alat di atas. Di bagian fisik multi tester terdapat saklar yang berfungsi memindahkan mode multitester. Dipasaran kita akan jarang menemukan alat ukur listrik selain multi tester. Multitester sebenarnya prinsipnya sederhana, asalkan kita tahu apa itu simbol simbol dalam kelistrikan. Di switch atau saklar pilihan mode biasanya akan ada satuan misal kan V, A, x100, x1000 dan aksesoris lain. Karena multitester di gunakan untuk keperluan kelistrikan arus lemah maka di dalam swith ada penambahan mode yaitu untuk mengukur satuan yang lebih kecil segingga kita juga akan menjumpai satuan mV yang berarti miliVolt, mA yang berarti mili Ampere. Sedangkan nilai x1000, x100, x10 merupakan kelipatan yang digunakan untuk mengukur hambatan (ohm). Untuk dapat memahaminya kita perlu tahu bahwa satuan hambatan range nilainya panjang dari 10^1 sampai dengan 10^6. Sehingga untuk dapat di baca di multimeter ada faktor konversi. Maksud dari x100 adalah nilai yang terbaca d pengukuran di kalikan dengan faktor konversi yaitu 100. Misal kita memilih x1000 berarti nilai yang terbaca di skala pembacaan dikalikan dengan 1000. Dengan begitu kita dapat mengetahui berapa Ohm hambatan dari resistor atau suatu benda.


Nah itulah 3 alat + 1 gabungan antara mereka yang wajib diketahui. Prinsip multitester itu simpel jika kita tahu dasar isi multitester.

Artikel terkait