JUal beli batu akik perhatikan nilai intrisik (2)

Bagaimana dengan batu akik? Apakah batu akik mempunyai nilai intrisik?
Nilai intrisik muncul ketika ada biaya yang digunakan untuk perolehannya dan adanya permintaan pasar akan barang tersebut.Nilai intrisik dari batu akik di tentukan dari kelangkaannya sama halnya dengan emas dan Intan. Emas dan Intan memang sudah terbukti langka.
Batu akik tingkat kesulitan perolehannya tergantung dari jenis batunya, contoh batuan kalsedon. Batuan kalsedon adalah mirip seperti batuan marmer. Batuan kalsedon terbentuk di alam akibat proses batugamping yang kontak suhu yang tinggi. Umumnya panas berasosisasi dengan batuan intrusi batuan beku atau gunung berapi. Akibat panas maka mineral dari batuan gamping  batuan kalsedon berwarna putih kecoklat -coklatan dengan guratan berwarna coklat. Guratan coklat terbentuk dari bentuk fosil pada batu gamping pembentuknya. Guratan warna coklat bisa juga terbentuk dari  retakan yang terisi pengotor pada saat terbentuk. 
Nah apakah Batuan kalsedon langka di alam? Khususnya di Indonesia. batuan kalsedon banyak di temui di daerah-daerah yang terdapat batu gamping dan gunung berapi. Dan kita semua tahu bahwa di Indonesia banyak batugamping dan jelas banyak sekali gunung apinya. nah apakah kombinasi antara gunung api dan batugamping bisa terjadi di Indonesia. Jawabanya bisa sekali, sehingga dengan ini maka batu kalsedon sebenarnya mudah ditemui. Tingkat permintaannya ? tergantung pasar dan akan segera menurun ketika suatu barang mudah untuk di penuhi. Sehingga nilai intrisiknya . . 

Batuan Kalsedon di alam


Batuan Kalsedon setelah diasah

Contoh kedua adalah  batuan Pirus batuan atau Turqoise. batuan Pirus sama halnya terbentuk dari batuan metamorf. Berasosiasi dengan gunung api, larutan asam, endapan tembaga dan faktor khusus. faktor khususnya adalah muka air tanah yang berkaitan dengan air curah hujan dan tatatan geologi daerah setempat. Kelangkaan batuan ini cukup langka di indonesia dikarenakan daerah yang beasosiasi dengan bijih tembaga ada namun tidak banyak. Faktor pengotrol lain juga yang mempengaruhi terbentuknya juga harus terpenuhi. Tingkat permintaannya? tingkat permintaannya tinggi batuan pirus sudah lama dikenal bahkan sejak zaman mesir kuno dan suku aztec. batuan pirus digunakan sebagai perhiasan untuk ornamen keagamaan dan bangunan. Bangunan lain yang menggunakan batuan pirus yang masih berdiri adalah masjid Kubah Emas di Jerusalem dan masjid Samarkand di Usbekistan. Ornamen-ornamennya terbuat dari batu pirus pada masjid Samarkan, batu pirus digunakan sebagai warna kubah nya. Batuan pirus melegenda sebagai perhiasan kuno, batuan pirus juga banyak yang di palsukan dengan dibuat tiruannya dan di jual dengan harga murah, namun batu pirus asli bernilai mahal. Kini sudah banyak ditemukan tambangnya namun jumlahnya terbatas. Batuan Pirus memiliki nilai sejarah, keistimewaan lainnya dan juga langka sedangkan permintaannya stabil. Sehingga nilai nilai intrisik dari batuan pirus . .

Pirus Pada Kubah Masjid Samarkand Uzbekistan

Ornamen Pirus Pada Masjid Kubah Emas Jerusalem

Nah itulah dua contoh dua buah batuan yang digunakan untuk akik, untuk mengetahui nilai intrisiknya dari sebuah batu kita harus mengenal sejarah batu tersebut dan keunikan batu tersebut. Semakin unik semakin langka dan semakin bersejarah akan meningkatkan nilai intrisik batu tersebut. Apabila kita jadikan perhiatan berupa akik nilainya tidak akan berkurang, tetap atau malah bertambah seiring jaman. Satu batu yang paling langka di bumi adalah batu meteor, Batu luar angkasa ini dijamin baik kolektor, museum bahkan peneliti dan ilmuwan pun memburunya. Nilai intrisiknyanya tak ternilai harganya karena bisa dipastikan jumlahnya langka.

Batuan Meteor

Batuan Meteor Besi